Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Menganggap Kami Menutupi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi tidak ingin Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan jajarannya menutupi informasi kepada masyarakat.
Jokowi pengin informasi penanganan virus corona transparan kepada masyarakat.
"Mengenai komunikasi yang terbuka, sistem data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak. Jangan ada lagi yang menganggap kita menutupi," kata Jokowi saat membuka rapat perkembangan Covid-19 melalui telekonferensi, Senin (20/4).
Selain itu, Jokowi juga mengapresiasi banyaknya masyakarat yang sudah menggunakan aplikasi telemedicine.
Dia mengharapkan masyarakat bisa berkonsultasi di aplikasi itu.
"Ini terus ditingkatkan jumlahnya sehingga kontak antara pasien dan dokter bisa dikurangi," kata dia.
Jokowi menginginkan adanya perbaikan sistem rujukan dan manajemen penanganan pasien di rumah sakit.
Hal ini untuk mengatasi membeludaknya rumah sakit rujukan COVID-19.
Presiden Jokowi juga pengin kontak antara pasien dan dokter dikurangi dan sistem rujukan masalah COVID-19 lebih baik.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi