Jokowi Jangan Asal Terima Nama dari Parpol

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik Muhammad Qodari menuturkan bahwa partai menyiapkan daftar nama menteri sebenarnya wajar.
Sebab, secara tidak langsung Jokowi telah mengumumkan jika ada menteri asal parpol. "Ini masih bisa diterima," terangnya, kemarin.
Kendati begitu, harus ada kalkulasi bisa mencari kader terbaik, sehingga tugas dan peran menteri bsia benar-benar dijalankan dengan baik. Partai hendaknya tidak asal comot kader partai. "Tugas menterinya apa dan kader yang cocok siapa," paparnya.
Khusus untuk PKB, daftar nama calon menteri sudah ada dikarenakan kondisi partai yang decision maker-nya tunggal, yakni Muhaimim Iskandar. Kemungkinan daftar itu yang membuat tentu ketua umumnya.
"Beda dengan partai lain yang tidak ada penguasa tunggal, tentu saat ini masih saling tarik menarik," ucapnya
Namun, yang perlu ditegaskan adalah jangan sampai Jokowi-JK didikte oleh parpol. Daftar calon menteri usulan partai masih bisa ditolah keduanya.
"Jokowi kalau mendeteksi kader partai yang lebih baik, ya harus dipilih. Jangan hanya sesuai usul parpol," jelasnya. (idr/dyn)
JAKARTA - Pengamat Politik Muhammad Qodari menuturkan bahwa partai menyiapkan daftar nama menteri sebenarnya wajar. Sebab, secara tidak langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia