Jokowi-JK Rentan Gesekan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla disebut-sebut kandidat kuat mendampingi bakal capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi). Namun begitu, JK dinilai akan mempersulit kerja Jokowi yang selama ini dikenal dengan gagasan revolusi mentalnya.
"Tidak kompatibel, akan ada gesekan," kata pemerhati politik dari Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad dalam diskusi bertema 'Tergantung pada Cawapres', di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta, Minggu (11/5).
Dia menjelaskan, kekurangan JK untuk menjadi pendamping tepat Jokowi salah satunya karena perbedaan usia yang terlampau jauh. Hal ini ditengarai akan mempersulit langkah gubernur DKI Jakarta itu dalam memimpin pemerintahan ke depan.
Karena itu, Herdi menyarankan agar JK lebih baik menjadi seorang negarawan ketimbang ambisi mengejar jabatan wapres. Selain juga, politisi senior Partai Golkar itu sudah pernah menjabat wapres pada 2004-2009 lalu.
"Lebih baik jadi negarawan saja," tegasnya. (wid/rmo/jpnn)
JAKARTA - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla disebut-sebut kandidat kuat mendampingi bakal capres dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi). Namun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia