Jokowi Kalah di Pilpres 2019 jika Ada Skandal Besar

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan mengatakan, Joko Widodo berpeluang besar menang pada Pilpres 2019.
Kemenangan itu bisa diraih Jokowi asalkan tidak ada permasalahan besar ketika dia memimpin.
“Jokowi punya peluang menang dengan catatan tidak ada skandal,” kata Djayadi ketika merilis hasil survei SMRC di kantor SMRC, Jakarta, Kamis (5/10).
Tidak hanya terkait skandal, Djayadi menambahkan, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Jokowi bisa meraih kemenangan pada Pilpres 2019. Faktor itu karena publik merasa puas dengan kinerja Jokowi.
Sejak pertengahan 2016, kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi selalu di atas 60 persen dan cenderung stabil.
“Indeks kepuasan cukup baik untuk (calon) petahana, maka berpeluang untuk menang lagi, apalagi belum ada lawan kompetitif, kecuali Prabowo Subianto,” tuturnya.
Faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kemenangan Jokowi, karena kondisi ekonomi Indonesia semakin membaik.
Berdasarkan hasil survei SMRC, responden menyatakan, kondisi ekonomi, baik itu rumah tangga maupun nasional, lebih baik dibanding sebelumnya.
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan Jokowi bisa meraih kemenangan pada Pilpres 2019.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi