'Jokowi, Kasihan, dah...'

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

'Jokowi, Kasihan, dah...'
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, dan Ketua DPR Puan Maharani berada di podium perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Megawati menyerahkan potongan pertama tumpeng Ultah ke-50 PDIP kepada Presiden Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi sasaran kritik karena dianggap merendahkan Presiden Joko Widodo di depan kader-kader PDIP pada acara ulang tahun ke-50 PDIP (10/1)

Mega dinilai merendahkan Jokowi dengan ungkapan "Kasihan, dah".

Pernyataan Mega tidak lengkap dan terputus-putus.

Dia kemudian melanjutkan dengan ungkapan "legal-formal".

Yang dimaksud Mega adalah tanpa dukungan legal-formal dari PDIP Jokowi tidak akan menjadi presiden RI dua periode seperti sekarang.

Kalau ungkapan Mega ditarik jauh ke belakang bisa diartikan bahwa tanpa PDIP Jokowi tidak akan bisa menjadi wali kota Solo dua periode.

Tanpa PDIP Jokowi tidak bakal bisa menjadi gubernur DKI Jakarta.

Tanpa PDIP Jokowi tidak bakal menjadi presiden RI.

Megawati Soekarnoputri dinilai merendahkan Jokowi dengan ungkapan 'Kasihan, dah'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News