Jokowi Marah, Ujang: Sinyal Kuat Ada Reshuffle Kabinet

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirim sinyal kuat akan melakukan reshuffle kabinet.
Ujang mengatakan kemarahan Jokowi terhadap kinerja menteri di kabinet Indonesia Maju merupakan kode.
"Saya melihatnya kode atau peringatan akan ada reshuffle," kata Ujang pada Sabtu (26/3).
Menurut dosen Universitas Al-Azhar Jakarta itu, sinyal seperti itu bukan sekali saja dilakukan Jokowi.
Sebelumnya kepala negara pernah menyentil kinerja menteri dan kemudian melakukan reshuffle.
"Lihat saja pada reshuffle sebelumnya, Jokowi juga menyentil menteri-menterinya saat rapat kabinet," beber Ujang.
Pria kelahiran Jawa Barat itu mengatakan reshuffle kabinet akan terjadi, tetapi hanya Jokowi yang tahu waktu eksekusinya.
Ujang memperkirakan perombakan kabinet terjadi dalam waktu dekat.
Presiden Jokowi mengirim sinyal kuat akan melakukan reshuffle kabinet. Kepala Negara geregetan.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi