Jokowi Mengukir Sejarah, 2 Kali Kalahkan Prabowo - Sandi

Namun secara umum, kata Ferdinand, ini sesuatu yang bagus apabila sang rival dalam hal ini Prabowo-Sandi juga mampu menertibkan gerbongnya untuk sama-sama membangun bangsa dan mengakhiri residu Pilpres.
"Dan kalaupun tidak bisa membawa dan menertibkan gerbongnya, setidaknya mereka mampu menunjukkan kinerja yang di atas rata-rata supaya bermanfaat," pungkas direktur eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) ini.
Diketahui, Presiden Jokowi hari ini melantik enam menteri baru di kabinet pemerintahannya, termasuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Selain itu, Presiden Jokowi itu juga melantik Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepala Badan Restorasi Gambut, dan sejumlah wakil menteri.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan, Kepala BNN yang dilantik ialah Irjen Petrus Reinhard Golose.
Untuk Kepala Badan Restorasi Gambut ialah Hartono Prawiraatmadja. Selain itu, ada lima calon wakil menteri yang akan dilantik bersamaan enam kandidat menteri.
Lima calon wakil menteri yang dilantik di antaranya Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wamen BUMN, Letjen Muhammad Herindra sebagai Wamen Pertahanan.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ferdinand Hutahaean komentari lengkapnya formasi Prabowo-Sandi sebagai pembantu Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi