Jokowi Minta APBD Juga Biayai Padat Karya Tunai

jpnn.com, SORONG - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah juga ikut menjalankan program padat karya tunai yang sejak digulirkan beberapa waktu lalu, masih dibiayai oleh sejumlah kementerian.
Harapan ini disampaikan Jokowi saat meninjau program padat karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (13/4).
"Saya tadi pesan ke Pak Gubernur, kalau bisa yang dari APBD provinsi dan APBD kabupaten kota itu juga bisa dilaksanakan sebagian dengan padat karya agar membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya di masyarakat," ujar Jokowi.
Di tingkat pusat, kata Jokowi, dirinya telah menginstruksikan kementerian-kementerian untuk memperbanyak pelaksanaan program serupa.
Dalam kunjungannya itu, suami Iriana meninjau pelaksanaan padat karya tunai berupa pembangunan jalan lingkungan di Kampung Kokoda, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi.
Jokowi juga telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperbaiki rumah-rumah di wilayah setempat. Berdasarkan informasi, saat ini terdapat 84 unit rumah yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.(fat/jpnn)
Di tingkat pusat, Jokowi telah menginstruksikan kementerian-kementerian untuk memperbanyak pelaksanaan program padat karya tunai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi