Jokowi Minta Dampak Corona Terhadap Ekonomi Indonesia Dikalkulasi

Jokowi Minta Dampak Corona Terhadap Ekonomi Indonesia Dikalkulasi
Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2). Dalam rapat terbatas ini, Jokowi menginginkan adanya kalkulasi kerugian akibat wabah corona.

"Kita tahu RRT merupakan negara tujuan ekspor pertama dengan pangsa pasar 16,6 persen dari total ekspor Indonesia," kata Jokowi.

Selain itu, kata Jokowi, Tiongkok juga negara pengimpor terbesar pertama ke Indonesia. Karena itu, Jokowi menginginkan adanya penghitungan serta gambaran menghadapi tantangan ekonomi ini.

"Saya kira di sini ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara-negara lain yang sebelumnya banyak mengimpor produk yang sama dari RRT," ujarnya.

Menurut Jokowi, situasi saat ini merupakan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya diimpor dari Tiongkok.

Selain itu, Jokowi ingin sektor pariwisata menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kontingensi hilangnya wisatawan dari Tiongkok. Terutama untuk Bali dan Sulawesi Utara. Dua daerah itu, menurut Jokowi, banyak dikunjungi oleh wisatawan dari RRT.

"Dan dalam jangka pendek dimanfaatkan peluang untuk menyasar ceruk pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif untuk destinasi wisata karena batal berkunjung ke RRT. Saya kira itu sebagai pengantar yang bisa saya sampaikan," kata dia. (tan/jpnn)

Situasi saat ini merupakan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk yang sebelumnya diimpor dari Tiongkok.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News