Jokowi Minta Rehabilitasi Pegunungan Cycloop Segera Digarap

Jokowi Minta Rehabilitasi Pegunungan Cycloop Segera Digarap
Foto M Fathra Nazrul Islam - Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BNPB dengan sejumlah pihak terkait pemulihan kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop.

jpnn.com, JAYAPURA - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana menyaksikan penandatanganan nota kesepakatan antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan sejumlah pihak terkait mengenai pemulihan kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop, Danau Sentani, dan daerah aliran Sungai Sentani Tami, Senin (1/4).

Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan penanganan pasca-bencana untuk jangka panjang atas program rehabilitasi Pegunungan Cycloop dan sejumlah wilayah lainnya.

BACA JUGA: Anak-anak Sentani Jayapura: Pak Jokowi Perbaiki Sekolah Kami

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan, penanganan jangka panjang tersebut bisa mencegah agar bencana yang sama tidak kembali terulang di masa mendatang.

"Dalam jangka panjang, yang namanya Pegunungan Cycloop itu juga harus segera direhabilitasi, harus dihijaukan kembali, harus ditanam kembali sehingga bencana-bencana yang kemarin datang tidak terjadi lagi," kata Jokowi di Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.

Jokowi juga menerima laporan mengenai dampak banjir bandang di Sentani beberapa waktu lalu berharap bahwa dengan dilibatkannya pihak-pihak terkait dalam kesepakatan ini, tugas pemulihan dan rehabilitasi tersebut menjadi lebih mudah dan cepat.

"Semua dilibatkan agar pengerjaan lapangan cepat dan agar segera dikerjakan. Semua tadi, BNPB, gubernur, bupati, gereja, semuanya dilibatkan," tuturnya.

Terlibat dalam kesepakatan ini ialah BNPB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Presiden ingin penanganan jangka panjang untuk pemulihan kawasan cagar alam Pegunungan Cycloop, Danau Sentani, dan daerah aliran Sungai Sentani Tami segera dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News