Jokowi Nilai Perlu Ada Menteri Investasi dan Ekspor
Rabu, 13 Maret 2019 – 09:11 WIB
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) global yang turun 20 persen tahun lalu.
Penurunan investasi itu disebabkan beberapa hal. Antara lain, perang dagang antara AS versus Tiongkok, kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed), dan kembalinya arus modal asing dari negara berkembang ke negara maju. (rin/c25/oki)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah mengakui bahwa dalam percepatan investasi Indonesia masih kalah dibanding negara-negara lain, terutama Vietnam, Thailand, dan Singapura.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menteri Bahlil Dukung MTQ Antar Bangsa Digelar di Banjarmasin
- Presiden Didesak Bubarkan Satgas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi
- Jokowi Dinilai Perlu Evaluasi Bahlil
- DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil Lahadalia terkait Dugaan Cawe-Cawe Izin Tambang
- Komisi VII DPR Bakal Panggil Menteri Bahlil yang Diduga Menyalahgunakan Wewenang