Jokowi Pendiri Jamuro

Jokowi Pendiri Jamuro
Khofifah Indar Parawansa Foto: Ricardo/JPNN.Com

Tapi ada kelebihan-kelebihan lain, enggak mudah mencari orang yang bisa dipercaya oleh pihak-pihak yang berbeda pendapat sangat tajam karena persoalannya kan bukan hanya orang dihilangkan atau dibom, tapi juga kaitannya konflik dengan agama.

Kemampuan pada saat jadi wapres orang juga melihat, Pak JK kerap bilang lebih cepat lebih baik, itu kan nabrak paradigma birokrasi karena birokrasi biasanya kan ruwet, dan itu Pak JK harus menabrak-nabrak birokrasi. Kalau bisa lama kenapa dipercepat, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Nah Pak JK membalik paradigma itu. Saya rasa kita seharusnya enggak lupa itu.

Bukankah orang berharap ada reformasi birokrasi? Mempercepat apa yang bisa dipercepat dan mempermudah apa yang bisa dipermudah, dan Pak JK sudah membuktikan itu.

Apakah jutaan pendukung Anda akan otomatis juga memberikan dukungannya pada Jokowi-JK?
Saya enggak bisa bilang otomatis, tapi mainstream-nya begitu. Jadi ada seorang kiai sangat tersohor di sebuah kabupaten di Jawa Timur cerita ke saya, ‘kenapa kalau pilihan-pilihan politik pasti ikutnya ke ibu (Khofifah, red)? Nggak bisa dipindah-pindah’. Insyaallah mainstream-nya begitu.

Apa keunggulan Jokowi-JK soal keislaman dibanding Prabowo-Hatta?
Aku enggak mau membandingkan keislaman seseorang. Tapi soal Pak Jokowi, ini kesaksian Pak Adnan dan Kiai Abdul Karim, pimpinan pesantren di Solo bahwa Pak Jokowi itu termasuk pendiri Jamuro, Jamiyah Muji Rosul, berarti itu yang ahli selawatan keliling. Dan kelilingnya sama Ketua NU Surakarta dan Ketua NU Jawa Tengah saat beliau jadi wali kota di Solo.

Kemudian beliau juga tiap bulan menggelar baca Quran, biasa kalau bulan puasa mengundang selawatan dan Quran sampai 30 ribuan orang. Jadi bagi NU dan muslimat NU di Solo, beliau sangat dikenal, baik Pak Jokowi maupun ibunya memiliki tradisi keagaamaan yang kuat.

Kalau Pak JK, ibu-ibu muslimah kemarin sempat gelar rakernas di Makassar dan salat di Masjid Raya Makassar. Sampai kemaren ada ibu-ibu yang bertemu saya di Mojokerto, mereka cerita sampai terkesan, bahwa di Masjid Raya Makassar milik Pak JK, setiap siang disiapkan makanan, jadi mau diukur apa lagi tingkat keagamaannya?

Saya enggak mau membandingkan dengan yang lain soal keagamaan, karena yang tahu ketakwaan itu hanya Tuhan. Cuma saya sempat dapat video dan fotonya Pak Jokowi haji dan umroh bersama putra putrinya. 

KHOFIFAH Indar Parawansa menyandang status baru di tengah-tengah hiruk-pikuk politik jelang pemilu presiden (pilpres) saat ini. Mantan kandidat gubernur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News