Jokowi Perintahkan 13 Kementerian / Lembaga Bantu Percepatan Pembangunan Persepakbolaan

PSSI menyambut baik inpres itu. Direktur Media PSSI Gatot Widakdo berterima kasih karena pemerintah mau peduli dengan sepak bola nasional. Menurut dia, prestasi sepak bola nasional yang kurang baik seharusnya bukan tanggung jawab PSSI saja.
’’Harus ada sinergi dengan pemerintah, dengan stakeholder, dan pihak swasta. Kalau banyak yang membantu, kan program-program kami bisa dijalankan dengan baik,’’ terangnya.
Salah satu contoh yang penting dalam inpres adalah pembangunan infrastruktur. Gatot menilai, langkah tersebut pasti bakal membuat sepak bola nasional berkembang. Stadion berstandar internasional akan membuat bibit-bibit lokal kian cemerlang. ’’Penyelenggaraan event internasional pasti mudah. Kompetisi lokal yang digulirkan juga sesuai standar yang baik,’’ katanya.
Selain masalah infrastruktur, bantuan kepolisian akan kian memudahkan. Dia menganggap selama ini masalah keamanan menjadi salah satu penyebab tidak kunjung majunya sepak bola nasional. Misalnya, kerusuhan suporter hingga kesulitan mendapat izin pertandingan. ’’Itu kami perlukan. Masalah keamanan belum punya MoU yang kuat,’’ ucapnya. (far/rid/fim/c5/git)
Jokowi menginstruksikan 13 kementerian/lembaga berkontribusi dalam pengembangan bakat, peningkatan kompetensi wasit dan pelatih sepak bola, serta pengembangan sistem kompetisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi