Jokowi Resmikan Bendungan Raknamo, Warga NTT Bersukacita

Jokowi Resmikan Bendungan Raknamo, Warga NTT Bersukacita
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Raknamo yang berada di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang. Foto: Biro Pers

jpnn.com, KUPANG - Sebelum bertolak ke Jakarta pada Selasa (9/1), Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satunya adalah Bendungan Raknamo yang berada di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Peresmian kali ini ditandai dengan pengisian air ke dalam bendungan yang mempunyai daya tampung 14 juta meter kubik.

Presiden yang beken disapa Jokowi pun berharap Bendungan Raknamo dapat menjadi jawaban dari permasalahan yang dialami masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Kupang, yakni kelangkaan air.

“Problem utama di provinsi ini sebenarnya hanya satu, kalau bisa kita selesaikan, air. Di sudut mana pun NTT ini, kalau bisa menyelesaikan ini (air) kesejahteraan, kemakmuran ekonomi pasti akan naik,” ucap Presiden.

Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang merupakan satu dari tujuh bendungan yang dibangun di NTT untuk mengatasi kelangkaan air. Enam bendungan lainnya adalah Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Flores, Bendungan Kolhua di Kota Kupang, dan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang.

"Hari ini kita semua masyarakat Kupang, masyarakat NTT pasti bersukacita, berbahagia sekali karena Bendungan Raknamo yang kita nanti-nantikan sejak lama sudah akan segera dimulai proses pengisian airnya," kata mantan wali kota Solo ini.

Sebelum bertolak ke Jakarta pada Selasa (9/1), Presiden Joko Widodo meresmikan sejumlah proyek infrastruktur yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News