Jokowi Sudah Bahas Masalah Pilot Susi Air, Begini Perintahnya
jpnn.com, JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Panglima TNI untuk membebaskan pilot Susi Air dari tangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Pembebasan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru mengutamakan keselamatan.
"Senin malam (20/3) kita sudah rapat internal yang salah satunya membahas masalah itu," kata Jokowi seusai meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Selasa.
Dia mengatakan keselamatan pilot menjadi prioritas sehingga pembebasan dilakukan dengan penuh kehati-hatian.
"Silakan tanyakan masalah itu ke Panglima TNI dan Kapolri, " kata Presiden Jokowi.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangannya seusai rapat terbatas, Senin malam di Jayapura mengatakan pasukan TNI yang berada di Papua dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri.
Tidak ada penambahan pasukan karena tetap seperti yang sekarang ini tergelar baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua.
"Pasukan TNI itu selain untuk pengamanan perbatasan darat dan laut juga melaksanakan operasi membackup Polri dalam rangka penegakan hukum, " tegas Panglima TNI.
Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan Panglima TNI untuk membebaskan pilot Susi Air dari tangan KKB.
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Menyampaikan Dissenting Opinion, Hakim Arief Singgung Soal Jokowi yang Partisan
- 3 Hakim MK Dissenting Opinion, Saldi Isra Setuju Jokowi Manfaatkan Bansos dan Aparat untuk Paslon 02
- MK Sebut Tindakan Jokowi Bukan Pelanggaran Hukum, tetapi Tidak Etis