Jokowi Sudah Memutuskan Memperpanjang PPKM Darurat Sampai Akhir Juli

Jokowi Sudah Memutuskan Memperpanjang PPKM Darurat Sampai Akhir Juli
Ditlantas Polda Metro Jaya memasang papan pengumuman penyekatan PPKM Darurat di Underpass Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (15/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, YOGYAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkap bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

PPKM Darurat yang awalnya bakal finis pada 20 Juli, bakal diperpanjang sampai akhir Juli.

"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng), telah diputuskan oleh Bapak Presiden. PPKM ini dilanjutkan sampai akhir Juli," kata Muhadjir saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan selter pasien COVID-19 di Yogyakarta, Jumat.

Presiden Jokowi, kata Muhadjir, juga menyampaikan bahwa keputusan memperpanjang PPKM Darurat ini memang memiliki banyak risiko, termasuk keharusan menyeimbangkan antara mendisiplinkan warga menaati protokol kesehatan sesuai standar PPKM dengan penyaluran bantuan sosial.

Bantuan sosial, ujar dia, tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri.

Namun, gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya juga diperlukan dalam menghadapi pandemi ini.

"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kata dia.

Sedekah masker, kata dia, juga perlu menjadi perhatian mengingat tidak sedikit warga yang menganggap masker sebagai barang yang mahal.

Muhadjir memberi bocoran hasil rapat kabinet terbatas, PPKM Darurat diperpanjang sampai akhir Juli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News