Jokowi Tetapkan Hari Santri, Ansor Harapkan Kurikulum Pesantren Juga Diakui
Rabu, 14 Oktober 2015 – 18:31 WIB

Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid. Foto: dokumen JPNN.Com
“Jadi santri di pesantren salafiyyah juga harus mendapat Kartu Indonesia Pintar sebagaimana siswa di sekolah umum. Pondoknya juga sudah semestinya mendapatkan BOS (bantuan operasional sekolah, red),” cetusnya.(ara/JPG)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo bakal melunasi janji kampanyenya tentang perlunya hari santri. Rencananya, 22 Oktober nanti akan menjadi Hari Santri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Limpahkan Tahap II Perkara Korupsi PT Taspen dengan Kerugian Negara Rp1 Triliun
- Mahfud MD Sebut Gaduh Ijazah Palsu Jokowi Tak Memberi Manfaat Nyata Buat Negara
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Polisi Kembali Gagalkan Keberangkatan Haji Ilegal di Bandara Soetta
- Letjen Suharyanto: Sumbar Punya Potensi Bencana yang Cukup Lengkap
- Bill Gates Membahas Vaksin TBC Bersama Prabowo di Istana