Jokowi Ucap Terima Kasih di Depan PM Australia

Jokowi Ucap Terima Kasih di Depan PM Australia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pintu Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang berkelir merah putih saat akan melakukan kunjungan kerja. Ilustrasi Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

"Mudah-mudahan VTL dan pengakuan sertifikat vaksin dapat segera diselesaikan. Saya yakin ini akan mendorong percepatan pemulihan ekonomi, tentu dengan aman," tambahnya.

Ketiga, Presiden Jokowi ingin Indonesia-Australia dapat terus melakukan kerja sama pembangunan ekonomi hijau dan transisi energi.

Menurutnya, isu teknologi dengan harga terjangkau dan investasi memegang peran penting bagi keberhasilan transformasi ekonomi.

Dia menyambut baik Joint Statement on Cooperation on the Green Economy and Energy Transition.

"Kerja sama yang termuat dalam joint statement ini sejalan dengan semangat presidensi G20 Indonesia di 2022," ungkapnya.

Di masa presidensi Indonesia, Jokowi juga mendorong sejumlah kerja sama konkret di beberapa sektor utama yakni digital, transisi energi, dan inklusi keuangan.

Dari sektor digital, Indonesia ingin memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan.

Dari sektor transisi energi, G20 harus dapat memastikan ketersediaan teknologi rendah karbon dengan harga terjangkau sehingga transisi energi dapat dilakukan oleh semua negara.

Presiden Joko Widodo membahas sejumlah isu dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Dia juga menanti kedatangan Scott di Bali tahun depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News