Jokowi Unggul Lagi, Fadli Bisa Bikin Survei Prabowo Menang

Fadli menambahkan, survei hanya indikator awal sehingga tidak menjadi persoalan apa pun hasilnya. Terlebih, masih ada waktu setahun bagi Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2019.
“Pilpres masih satu tahun lagi, tahun depan. Kami yakin Pak Prabowo akan menang,” katanya.
Fadli menambahkan, banyak hal yang membuat publik tak puas atas kinerja pemerintah. Misalnya, kondisi ekonomi saat ini jauh dari janji-janji kampanye Jokowi.
“Ekonomi tidak meroket, pertumbuhan juga turun, kehidupan juga makin sulit, lapangan pekerjaan susah, harga-harga naik,” katanya.
Menurut Fadli, kondisi ril tidak bisa dikonversi dengan angka-angka statistik untuk menyenangkan. Dia mengatakan, kondisi seperti itu harusnya dihadapi dan dicarikan solusinya.
“Orang-orang di sekitar presiden juga seharusnya tidak ABS (asal bapak senang, red). Coba dihadapi dong persoalan-persoalan yang riil di masyarakat,” jelasnya.
Fadli lantas mencontohkan berbagai survei jelang Pilkada DKI 2017 yang selalu mengunggulkan Basuki T Purnama alias Ahok. Bahkan, tingkat kepuasan publik atas kinerja Ahok di Pemprov DKI mencapai 70 persen.
Faktanya, tingkat kepuasan publik atas kinerja Ahok tak membuatnya memenangi Pilkada DKI. “Jadi, itu tidak ada kaitannya antara tingkat kepuasan dengan elektabilitas,” ujarnya.(boy/jpnn)
Fadli Zon menyebut survei yang menempatkan elektabilitas Jokowi di posisi teratas bukan cerminan nyata dari kondisi di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi