Jual Beli Jabatan di Nganjuk Libatkan Banyak Pejabat?
Sabtu, 09 Desember 2017 – 06:12 WIB

Bupati Nganjuk (nonaktif) Taufiqurrahman. Foto: JPG/dok.JPNN.com
Dia ditetapkan bersama 4 ASN pemkab Nganjuk. Suap itu berkaitan dengan perekrutan dan pengelolaan ASN di Nganjuk. KPK memastikan tidak akan berhenti pada 5 tersangka.
Taufiq diketahui pernah ditetapkan tersangka dugaan gratifikasi dan ikut serta dalam pemborongan pengadaan proyek oleh KPK 6 Desember 2016.
Hanya, Taufiq lolos jeratan KPK lewat gugatan praperadilan yang dikabulkan PN Jaksel 6 Maret lalu.
Nah, gratifikasi itu kembali disangkakan oleh KPK untuk menguak lebih jauh seberapa parah praktik kotor itu terjadi. (tyo)
Bupati Nganjuk Taufiqqurahman ditetapkan sebagai tersangka penerima suap Rp 298,02 juta dari kelompok pejabat dan aparatur sipil negara.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit