Juan de Onate

Oleh Dahlan Iskan

Juan de Onate
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kaki kanan dibalas kaki kanan. Kaki kanan asli dibalas kaki kanan patung.

Setahun kemudian, saat perayaan 400 tahun dilangsungkan, kaki kanan Juan Onate sudah utuh. Pematungnya membuatkan kaki pengganti.

Sambungan di kaki itu sengaja tidak dibuat sempurna. Agar sejarah tidak lupa: pernah ada peristiwa pemotongan kaki itu.

Hampir tiap tahun ada saja yang balas dendam. Pernah kaki patung itu tiba-tiba berlumuran cat merah.

Kini seluruh badan patung itu sudah lenyap. Dengan membawa korban satu orang tertembak. Ia salah seorang pedemo.

Yang menembak bukan polisi. Rupanya masih banyak pembela Juan Onate. Mereka mencoba melindungi patung itu. Mereka membawa senapan. Tapi terdesak oleh banyaknya pendemo.

Lalu, dor!

Korban dibawa ke rumah sakit. Kritis.

Saya menyesal tidak mengabadikan diri di bawah patung Juan de Onate. Patung Juan Onate di Albuquerque memang langganan dimusuhi. Meski juga selalu dipuja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News