Juara Kopi

Oleh: Dahlan Iskan

Juara Kopi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pun pelatihan itu sampai ke sisi hulu. Terutama bagaimana memproses buah kopi setelah dipetik dari pohonnya.

Ternyata begitu banyak pilihan cara memprosesnya. Tidak lagi sekadar dipetik, dijemur, dan dikupas.

Selama ini banyak anggapan bahwa kopi terbaik tergantung dari daerah asalnya. Itu benar juga. Tetapi yang lebih menentukan adalah bagaimana memproses biji kopi setelah dipetik.

Nilai tambah terbesar dari harga kopi adalah justru di proses itu. Pelatihan di bidang ini lebih sulit. Siapa petani kopi yang mau memperhatikan sampai detail-detail begitu?

Akan tetapi persaingan di bidang kopi mau tidak mau akan ke sana. Mungkin perlu menunggu para petani muda yang punya pikiran lebih terbuka.

Begitu proses pengeringan kopi dilaksanakan secara lebih baik, harga-harga kopi pun bisa lebih baik.

Beda proses beda rasa. Ada yang dijemur biasa seperti yang kita kenal selama ini. Tetapi ada yang lewat fermentasi. Proses fermentasi pun tidak hanya satu cara.

Setelah difermentasi lantas dikeringkan. Cara mengeringkan pun banyak pilihan. Umumnya dijemur biasa. Di atas lapak.

Banyak anggapan bahwa kopi terbaik tergantung dari daerah asalnya. Itu benar juga. Tetapi yang lebih menentukan adalah bagaimana memproses biji kopi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News