Jubir PM Inggris Terlibat Penyadapan
Sabtu, 09 Juli 2011 – 13:01 WIB
James Murdoch, putra Rupert Murdoch, pemilik News International perusahaan yang membawahi NOTW sendiri yang mengumumkan penutupan surat kabar itu Kamis (7/7) waktu setempat. Putra konglomerat media Rupert Murdoch itu menyatakan, edisi Minggu (10/7) bakal menjadi terbitan terakhir.
Pada edisi itu, kata Murdoch, tabloidnya tidak menerima iklan dan semua keuntungan edisi itu disumbangkan untuk amal. "Setelah berkonsultasi dengan kolega senior, saya memutuskan untuk mengambil tindakan tegas demi kehormatan surat kabar ini," ujar James Murdoch.(cak/ami)
LONDON - Skandal penyadapan telepon yang melibatkan orang dekat istana dibongkar kepolisian Inggris. Aparat menangkap mantan juru bicara Perdana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024