Jubir Sandiaga Tuding Jokowi Bohong soal Impor Pangan

Jubir Sandiaga Tuding Jokowi Bohong soal Impor Pangan
Presiden Jokowi (kiri). Foto: Instagram jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara calon wakil presiden Sandiaga Uno, Anggawira menuding Presiden Jokowi bohong soal janji menghentikan impor pangan.

Politikus yang juga ketua bidang organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini menilai tingginya tingkat impor pangan yang dilakukan pemerintahan Jokowi selama empat tahun terakhir, bertolak belakang dengan janji kampanye Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

"Sekarang saja terus muncul izin impor beras dan bahan-bahan pangan lainnya. Padahal semua orang tahu janji Jokowi dulu akan setop impor bahan pangan," kata Anggawira dalam keterangannya di Jakarta (17/10).

Dia juga membeberkan data izin impor oleh pemerintah selama beberapa waktu terakhir yang terus membengkak.

"Mengacu data BPS, nilai impor barang konsumsi sepanjang Januari-Juni 2018 mencapai USD 8,18 miliar. Komoditas pangan seperti beras, gula dan kedelai penyumbang terbesar impor tersebut," jelas Angga.

Caleg Gerindra Dapil Jabar VII ini juga mengkritik koordinasi antarlembaga pemerintahan dalam mengeluarkan kebijakan. Menurutnya, bagaimana mungkin publik bisa percaya terhadap kualitas kebijakan impor, sedangkan antara satu kementerian dengan lembaga negara lainnya saling menyalahkan.

"Contohnya terkait impor beras kepala Bulog malah menyebutkan stok beras cukup sehingga tidak perlu impor, tapi mendag malah maksa tetap impor, ini kan membingungkan," sebutnya. (fat/jpnn)


Jubir Sandiaga menilai tingginya tingkat impor pangan yang dilakukan pemerintahan Jokowi bertolak belakang dengan janji kampanye.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News