Jumlah Anak Nakal Turun, Kualitas Kenakalan Naik

Jumlah Anak Nakal Turun, Kualitas Kenakalan Naik
Jumlah Anak Nakal Turun, Kualitas Kenakalan Naik

Karena itu, Tri menyatakan bahwa seharusnya tidak semua anak yang melakukan kejahatan dipenjara. Tapi, mereka diberi hukuman dengan dikembalikan kepada orang tua. Bisa juga ada jalan damai antara pelaku anak dan korban untuk menghentikan perkara. 

Soal faktor yang membuat anak melakukan tindak pidana hingga saat ini masih banyak. Di antaranya, lingkungan dan latar belakang keluarga. Banyak anak yang terjerumus melakukan kejahatan karena kurang kasih sayang. Misalnya, dari keluarga broken karena orang tua bercerai. Itu dialami Agus (nama samaran). Terpidana anak-anak termuda dengan usia 11 tahun tersebut terpaksa menjadi pencopet karena hidup terpisah dari kedua orang tua. (may/end/mas)  

SURABAYA - Tindak pidana yang dilakukan anak-anak di Surabaya pada 2013 menurun. Data itu yang ter-cover Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News