Jumlah Jamaah Haji Indonesia yang Wafat Melonjak

Laporan FATHONI P. NANDA dari Jeddah

Jumlah Jamaah Haji Indonesia yang Wafat Melonjak
SEMOGA MABRUR : Para jamaah haji membawa barang bawaan sesaat turun dari pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5640 di apron Terminal I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Minggu (18/9) pukul 09.00. Foto: Suryanto/ Radar Sidoarjo/JPNN.com

Pasca prosesi Armina, jamaah haji diimbau untuk beristirahat memulihkan tenaga. Namun, banyak di antara mereka yang memilih untuk berwisata. 

Dari Makkah, rata-rata para jamaah melancong ke Jeddah. Mengunjungi Masjid Apung, Masjid Qisos, makam Hawa, dan berbelanja di kawasan Al Balad.

Minggu (18/9) petang, deretan bus yang mengangkut jamaah Indonesia berderet-deret parkir di sekitar Masjiq Qisos. 

Setelah salat Magrib, mereka bergerak ke kawasan oleh-oleh Al Balad. Rata-rata mereka kembali ke Makkah pada tengah malam.

Eka berharap pemerintah bersama kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) berkoordinasi agar jamaah tidam memaksa beribadah sunnah dalam kondisi lelah. 

Hal itu sangat berisiko, mengingat cuaca di Saudi berbeda dengan di tanah air. 

”Sebagian mereka juga masih akan ke Madinah menjalani ibadah arbain di Masjid Nabawi. Tolong jaga kondisi,” ujarnya. (fat/ca)

Jamaah Meninggal Jelang dan setelah Armina

JEDDAH – Jumlah jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia langsung membengkak.  Sehari sebelum pelaksanaan wukuf pada 11 September,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News