Jumlah Korban Tewas Gempa & Tsunami Sulteng Capai 1.407 Jiwa
jpnn.com, PALU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong di Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 1.407 jiwa.
Menurut Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dari jumlah tersebut sebanyak 518 jenazah telah dimakamkan.
"Korban meninggal dunia disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan akibat tsunami," ujar Sutopo di Jakarta, Rabu (3/10).
BNPB juga mencatat jumlah korban luka berat bertambah. Mencapai 2.549 jiwa, sementara korban hilang sebanyak 113 jiwa.
Rincian korban hilang berasal dari Pantoloan Induk 29 orang, Donggala 31 orang, Palu empat orang, Ps Wani tujuh orang, Jl Kijang 11 orang, Jl Roja Moici empat orang, Jl Muh Hatta 25 orang, Patung Kuda satu orang, Kampung Nelayan satu orang.
"Jumlah korban tertimbun 152 orang. Pengungsi 70.821 jiwa, tersebar di 141 titik. Rumah rusak 65.733 unit. Jumlah korban yang tertimbun di Petobo (Sigi) dan Balaroa (Palu) belum dapat diperkirakan jumlahnya," pungkas Sutopo.(gir/jpnn)
BNPB juga mencatat jumlah korban luka berat bertambah. Mencapai 2.549 jiwa, sementara korban hilang sebanyak 113 jiwa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut
- Dampak Kerusakan Bangunan dan Korban Gempa Garut Bertambah
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- 1.585 Warga Harus Dievakuasi Setelah Erupsi Gunung Ruang
- 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Tana Toraja
- Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat