Jurnalis Bernama Juwita Dibunuh, Pelakunya Anggota TNI AL

"Hukuman yang pasti pemberhentian secara tidak hormat (PTDH)," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan memberikan atensi agar penyelidikan misteri tewasnya seorang wartawati di Kota Banjarbaru bernama Juwita harus dapat terungkap.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berjanji hasil penyelidikan atas kasus itu disampaikan dalam waktu dekat setelah ada hasil dari penyidik. Namun, polisi masih mengumpulkan segala petunjuk kasus itu, termasuk hasil visum dan sebagainya.
Juwita yang juga warga Kota Banjarbaru Juwita ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA. Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya.
Awalnya Juwita diduga meninggal karena kecelakaan kecelakaan tunggal. Warga yang menemukan pertama kali justru tidak melihat tanda-tanda korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Namun, terdapat sejumlah luka lebam pada bagian leher korban. Kerabat korban juga menyebut ponsel milik Juwita tidak ada.
Juwita tergabung di media daring lokal yang bertugas meliput di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Dia tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Kalsel) yang telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anggota TNI AL terlibat kasus pembunuhan seorang jurnalis wanita bernama Juwita di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo