Jurus BRI Memerangi Social Engineering yang Merugikan Nasabah
jpnn.com, JAKARTA - BRI terus berupaya untuk membantu penegak hukum untuk menumpas serta menangkap pelaku kejahatan social engineering.
Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan perseroan membantu menangkap tiga terduga penipuan yang mengatasnamakan BRI di Bandung, Jawa Barat, dan Palembang, Sumatera Selatan.
Solichin mengatakan BRI berupaya memerangi social engineering di industri perbankan ini di antaranya adalah dengan kepada Siber Polda Metro Jaya, bersama Polda Metro Jaya.
"BRI juga turut melakukan analisa terkait alur transaksi, pengungkapan modus, hingga melakukan penindakan dan penangkapan pelaku kejahatan social engineering”, ungkap Solichin.
Langkah proaktif BRI dalam mendukung penangkapan pelaku kejahatan social engineering tersebut diharapkan dapat meredam kejahatan-kejahatan serupa muncul kembali.
“Penangkapan pelaku kejahatan ini menunjukan komitmen BRI untuk mengupas dan menangani kasus social engineering yang telah merugikan nasabah,” tambahnya.
Di sisi lain, Solichin mengungkapkan bahwa BRI secara berkala terus melakukan edukasi pencegahan kejahatan social engineering melalui saluran komunikasi resmi perseroan. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat agar dapat terhindar dari berbagai modus social engineering.
BRI secara aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam menyampaikan laporan hingga akhirnya pelaku dapat ditemukan.
BRI terus berupaya untuk membantu penegak hukum untuk menumpas serta menangkap pelaku kejahatan social engineering.
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Tips Mengamankan Uang dari Soceng, Jangan jadi Korban Selanjutnya
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit