Jusuf Kalla Soroti Kualitas Demokrasi di Indonesia, Begini Respons Roy Suryo

Dia menyebut, soal itu menjadi upaya bersama.
Merespons pernyataan JK tersebut, mantan Politikus Demokrat Roy Suryo mengatakan, pertanyaan itu JK menjadi hal menarik untuk diulas.
Sebab, mantan Wapres itu mempertanyakan cara untuk mengkritik.
"Ini menarik mantan Wapres @Pak_JK mempertanyakan bagaimana caranya mengkritik Presiden @Jokowi tanpa dipangg il polisi?," ungkap Roy dalam cuitanya di Twitter @KRMTRoySuryo2, Jumat (12/2).
Lebih lanjut, pakar telematika itu mengungkapkan usulanya. Roy menyebut, caranya mengkritik sehingga tidak dipolisikan tertibkan buzzer.
Sehingga, kata dia buzzer tersebut tidak liar kemana-mana.
"Usulan saya, mungkin yang pertama kandangkan dulu Buzzer Rp2 yang belum doberi peneng itu agar tidak liar sendiri," pungkasnya.(cr3/jpnn)
Mantan Wakil Presiden Muhamad Jusuf Kalla menyampaikan sejumlah pandangannya mengenai kualitas demokrasi di Indonesia yang mengalami penurunan sebagaimana hasil yang dirilis the Economist Intelligence Unit (EIU) pada Jumat (12/2) lalu
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya