Jutaan Anak Mati Karena Kurang Gizi
Jumat, 07 Juni 2013 – 10:25 WIB
Para pegiat mendesak pemerintah di negara-negara kaya bersedia mengeluarkan dana tambahan satu miliar dolar setiap tahun untuk menangani dampak dari kekurangan gizi. Pasalnya, kekurangan gizi membuat pertumbuhan anak terganggu dan juga mengancam kesehatan para ibu yang tengah mengandung.
Baca Juga:
Menurut Guardian (6/6), tulisan di jurnal The Lancet juga menyebutkan perubahan pola makan dan aktivitas fisik membuat obesitas juga muncul di negara-negara miskin. Akibatnya muncul dua persoalan yang hampir bersamaan, kekurangan gizi dan obesitas di negara-negara yang tidak memiliki anggaran besar di sektor kesehatan.
"Laporan Lancet mengejutkan kita akankebenaran baru: undernutrisi merupakan ancaman bahkan mematikan untuk kelangsungan hidup anak-anak," kata Molly Kinder, Direktur Kebijakan Pertanian dan Gizi, salah satu kelompok anti-kemiskinan.
"Fakta-fakta ini mengkhawatirkan dan tak terbantahkan. Kekurangan gizi menjadi penyebab utama kematian anak-anak," lanjutnya.
LONDON--Hampir separuh anak di bawah usia lima tahun meninggal di seluruh dunia setiap tahun disebabkan kekurangan gizi. Angka ini dilaporkan
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas