Jutaan Honorer Menanti Realisasi 2 Janji Besar Menteri Azwar, Sudah Berbulan-bulan

Jutaan Honorer Menanti Realisasi 2 Janji Besar Menteri Azwar, Sudah Berbulan-bulan
Sejumlah honorer K2 mengikuti secara langsung rapat kerja Komisi II DPR dengan KemenPAN-RB dan BKN di Senayan, 20 Januari 2020. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Saat ini ada jutaan tenaga honorer atau non-ASN yang menunggu realisasi 2 janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas.

Dua hal penting bagi honorer yang sudah dijanjikan Menteri Azwar Anas, yakni afirmasi kelulusan hasil seleksi PPPK Teknis 2022 dan solusi jalan tengah penyelesaian masalah honorer.

Kasus Gagal Massal PPPK Teknis 2022

Pada Mei 2023, Menteri Azwar Anas telah meminta Badan Kepegawain Negara (BKN) untuk membuat simulasi afirmasi kelulusan hasil seleksi PPPK teknis 2022.

Langkah tersebut sebagai respons masalah gugur massal PPPK Teknis 2022 akibat nilai tes tidak mencapai passing grade. Hanya 13 persen peserta seleksi yang lulus PG PPPK 2022.

Saat ini ujung pekan ketiga Juli dan bulan depan ada kemungkinan pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023 sudah dibuka.

Jika jelang masa pendaftaran CPNS 2023 dan PPPK 2023 kebijakan reformulasi PPPK Teknis 2022 belum juga dirilis, sudah tentu para honorer tenaga teknis yang namanya masuk daftar gagal massal PPPK Teknis 2022 makin bingung.

Mereka bingung, haruskah menunggu pengumuman kelulusan terbaru berdasar kebijakan reformulasi PPPK Teknis 2022, atau ikut lagi mendaftar seleksi PPPK 2023?

Saat memberikan sambutan di acara Peresmian Bersama 14 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ditayangkan kanal KemenPAN-RB di Youtube, Kamis (13/7). Menteri Azwar Anas mengatakan pihaknya belum menemukan model afirmasi yang tepat.

Bagaimana sih reformulasi PPPK Teknis 2022 dan wacana PPPK Part Time atau PPPK Paruh Waktu yang dibilang solusi jalan tengah untuk honorer atau non-ASN?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News