K-Vision Minta Masyarakat tak Membajak Siaran Langsung Piala Eropa 2020

K-Vision Minta Masyarakat tak Membajak Siaran Langsung Piala Eropa 2020
Piala dan logo Piala Eropa yang mesti dijadwal ulang ke 2021 tetap bernama Euro 2020. (REUTERS/Michaela Rehle)

jpnn.com, JAKARTA - Piala Eropa atau EURO 2020 edisi ke-16 yang seharusnya dilangsungkan pada musim panas tahun lalu terpaksa diundur hingga 2021 akibat pandemi Covid-19 .

Untuk memperingati ulang tahun ke-60 kompetisi Piala Eropa itu, event ini akan tetap digelar menggunakan nama EURO 2020 dan bukan 2021.

Pertama kalinya sepanjang sejarah, turnamen akan diadakan di 12 kota dalam 12 negara berbeda.

Yakni, dua laga semi-final beserta final seluruhnya akan dilangsungkan di Wembley Stadium, London, Inggris.

Rencananya, pertandingan EURO 2020 akan dimulai pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021.

Semua pertandingan nantinya akan disiarkan secara live di Indonesia.

Baik melalui media televisi teresterial, satelit, dan streaming.

Media yang mendapatkan hak siar yaitu RCTI (siaran teresterial), MNC Vision, K-Vision, dan GOL (siaran tv satelit berbayar), serta Mola TV dan MNC Play (siaran OTT/streaming).

K-Vision yang akan menyiarkan secara langsung Piala Eropa 2020, meminta masyarakat tidak melakukan pembajakan siaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News