K-Vision Minta Masyarakat tak Membajak Siaran Langsung Piala Eropa 2020

K-Vision Minta Masyarakat tak Membajak Siaran Langsung Piala Eropa 2020
Piala dan logo Piala Eropa yang mesti dijadwal ulang ke 2021 tetap bernama Euro 2020. (REUTERS/Michaela Rehle)

K-Vision sebagai tv satelit berbayar sangat konsen dengan tayangan-tayangan sepak bola.

Sejak penyiaran perdananya pada tahun 2014, PT Digital Vision Nusantara atau K-Vision telah berturut-turut sukses menayangkan beberapa gelaran sepak bola paling bergengsi di dunia.

Tidak hanya itu, sebagai licensed channel, K-Vision kembali akan menayangkan gelaran pertandingan sepak bola bergengsi, yakni Piala Eropa 2020.

Direktur Operasional K-Vision Yohanes Yudistira mengatakan, K-Vision secara terus-menerus berusaha untuk mempersembahkan gelaran pertandingan sepak bola terbaik dari seluruh dunia.

“Setelah selesainya perhelatan Piala Menpora 2021 pada April lalu, K-Vision akan kembali memanjakan pelanggan dengan penayangan selama satu bulan penuh untuk seluruh pertandingan Piala Eropa 2020,” ujar Yohanes dalam keterangannya, Sabtu (8/5).

Berdasarkan survei, jumlah peminat sepak bola di Indonesia untuk pertandingan bertaraf internasional tergolong sangat tinggi, yakni di peringkat kedua terbesar di seluruh dunia.

Namun, besarnya biaya hak siar yang harus dibayarkan oleh penyelenggara televisi satelit, kerap kali menyebabkan perusahaan penyelenggara televisi satelit tidak mendapat keuntungan.

Bahkan, mengalami kerugian untuk penayangannya.

K-Vision yang akan menyiarkan secara langsung Piala Eropa 2020, meminta masyarakat tidak melakukan pembajakan siaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News