KA Tabrakan Saat Jam Sibuk
25 Orang Tewas, Ratusan Penumpang Luka-luka
Selasa, 16 Februari 2010 – 03:03 WIB

Foto : AP
"Ketika keluar dari gerbong, kami melihat banyak jasad bergeletakan di rel dan jalur kereta. Beberapa di antaranya dalam kondisi terpotong," cerita Patricia Lallemand, 40, penumpang yang berada di gerbong sama dengan Wampach. Tapi, Lallemand tak luka.
Tabrakan tersebut berdampak pada lalu-lintas KA, termasuk di Eropa barat. Perjalanan KA dari Brussels menuju barat daya Belgia dihentikan. Begitu pula jalur kereta cepat antara Paris dan Brussels. KA ekspres Thalys dan Eurostar yang keluar-masuk Kota Brussels juga terganggu.
Thalys menyarankan para penumpang mengubah perjalanan. Saat ini Thalys mengoperasikan KA cepat internasional yang menghubungkan beberapa kota utama di Belgia, Prancis, Jerman dan Belanda. Juru bicara Thalys, Patricia Baars, menyatakan terjadi kepadatan karena KA perusahaannya menggunakan jalur sama dengan KA komuter di dekat Halle.
Thalys memiliki 25 kereta yang beroperasi di jalur Paris dan Brussels setiap hari. Selain itu, mereka mengoperasikan tujuh kereta yang menghubungkan Brussels dengan Amsterdam serta enam kereta dari Belgia ke Cologne, Jerman. "Tidak ada (kereta Thalys) yang beroperasi saat ini. Sulit mengetahui kapan kereta dapat beroperasi lagi," tutur Baars kepada Associated Press.
BRUSSELS - Tabrakan dua kereta api (KA) komuter saat jam sibuk mengguncang Belgia, Senin (15/2). Tabrakan KA komuter secara berhadapan itu terjadi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza