Kabar Baik Bagi Penyuka Makanan Pedas

Kabar Baik Bagi Penyuka Makanan Pedas
Harga cabai makin 'pedas'. Foto: Ricardo/JPNN.com

Capsaicin tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mengurangi keluhan hidung tersumbat. Ini karena zat tersebut memberikan sensasi panas, yang mampu merangsang sekresi untuk membersihkan lendir dari hidung yang tersumbat. Capsaicin juga memiliki sifat antibakteri yang memerangi infeksi sinus kronis, berkat kemampuannya untuk menginduksi penyempitan pembuluh darah di rongga hidung.

7. Menjaga kesehatan usus

Cabai sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan, karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Capsaicin, zat utama yang ada pada cabai, dapat membunuh bakteri, seperti H. pylori dan menyembuhkan penyakit radang usus.

8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Warna merah terang dari cabai menunjukkan kandungan pro-vitamin A atau beta-karoten yang tinggi. Anda dapat mencapai sekitar 6% dari nilai harian yang disarankan untuk vitamin C hanya dengan dua sendok teh cabai merah.

Vitamin A sangat penting dalam menjaga saluran pernapasan, saluran usus, dan saluran kemih yang sehat. Vitamin A juga dikenal sebagai vitamin antiinfeksi dan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi.

9. Menjaga fungsi mata 

Mengonsumsi sekitar satu sendok makan cabai setiap hari dapat menjaga fungsi mata agar tetap optimal, juga menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula.

Faktanya, cabai yang menjadi bahan dasar sambal mengandung komponen utama bernama capsaicin. Komponen tersebut bertugas untuk memberikan sensasi pedas dan panas di lidah.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News