Kabar Baik Bagi Penyuka Makanan Pedas
Capsaicin tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mengurangi keluhan hidung tersumbat. Ini karena zat tersebut memberikan sensasi panas, yang mampu merangsang sekresi untuk membersihkan lendir dari hidung yang tersumbat. Capsaicin juga memiliki sifat antibakteri yang memerangi infeksi sinus kronis, berkat kemampuannya untuk menginduksi penyempitan pembuluh darah di rongga hidung.
7. Menjaga kesehatan usus
Cabai sering digunakan sebagai bahan pengawet makanan, karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Capsaicin, zat utama yang ada pada cabai, dapat membunuh bakteri, seperti H. pylori dan menyembuhkan penyakit radang usus.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Warna merah terang dari cabai menunjukkan kandungan pro-vitamin A atau beta-karoten yang tinggi. Anda dapat mencapai sekitar 6% dari nilai harian yang disarankan untuk vitamin C hanya dengan dua sendok teh cabai merah.
Vitamin A sangat penting dalam menjaga saluran pernapasan, saluran usus, dan saluran kemih yang sehat. Vitamin A juga dikenal sebagai vitamin antiinfeksi dan berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan infeksi.
9. Menjaga fungsi mata
Mengonsumsi sekitar satu sendok makan cabai setiap hari dapat menjaga fungsi mata agar tetap optimal, juga menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula.
Faktanya, cabai yang menjadi bahan dasar sambal mengandung komponen utama bernama capsaicin. Komponen tersebut bertugas untuk memberikan sensasi pedas dan panas di lidah.
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Jelang Ramadan, Kementan Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani, Catat Waktunya!
- Menjelang Ramadan, Kementan Pastikan Pasokan Cabai Dijamin Aman
- 3 Manfaat Cabai, Turunkan Risiko Anda Terserang Penyakit Ini
- 5 Manfaat Makanan Pedas, Bikin Penyakit Ini Tidak Berani Mendekat
- Update Harga Cabai Hari Ini, Mendag Ungkap Perlu Teknologi untuk Distribusi