Kabar Baik, Warga Sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang Mulai Direkrut Perusahaan

Kabar Baik, Warga Sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang Mulai Direkrut Perusahaan
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa hadir pada acara pembekalan dan pelepasan warga KITB di Anjungan Siap Kerja KITB, Batang, Jawa Tengah, Minggu (8/10). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, BATANG - Warga desa penyangga di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mulai direkrut perusahaan.

Mereka yang direkrut merupakan warga yang telah mendapatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa mengatakan setelah melalui proses panjang berupa pelatihan dan sertifikasi, warga di sekitar KITB mulai direkrut oleh perusahaan.

Untuk tahap pertama, sebanyak 50 orang direkrut PT Yih Quan Foot Wear, salah satu perusahaan di KITB.

"Hari ini kita pecah telor, tahap pertama pekerja lokal dari desa penyangga mulai bekerja di KITB. Ini sebagai bukti bahwa apa yang dicita-citakan oleh publik, dan saya janjikan sebelumnya hari ini terealisasi," kata Caswiyono pada pembekalan dan pelepasan warga KITB di Anjungan Siap Kerja KITB, Batang, Jawa Tengah, Minggu (8/10).

Caswi yang akrab disapa menjelaskan, proses rekrutmen sendiri terdiri dari pelatihan kompetensi, sertifikasi, hingga penempatan.

Untuk memastikan proses tersebut berjalan, pihaknya telah menghadirkan Anjungan Siap Kerja di KITB.

Anjungan Siap Kerja KITB sendiri saat ini sudah menggelar pelatihan bagi warga melalui 2 batch pelatihan, di mana setiap batch terdiri dari 100 orang.

Stafsus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menyampaikan kabar baik terkait warga di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang mulai direkrut perusahaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News