Kabar Baik, Warga Sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang Mulai Direkrut Perusahaan
"Namun dari hasil sertifikasi, baru masuk 50 calon pekerja yang siap dan memenuhi sertifikasi, untuk tahap pertama," jelasnya.
Caswi menyebutkan PT Yih Quan Foot Wear adalah perusahaan alas kaki yang menjadi perusahaan pertama di KITB.
Estimasi kebutuhan tenaga kerja perusahaan ini mencapai 500 orang.
"Ke depan secara bertahap akan terus dipenuhi melalui sertifikasi secara berkelanjutan. Mudah-mudahan, talenta-talenta warga Batang akan terus muncul sehingga siap direkrut menjadi tenaga kerja di KITB, khususnya di PT Yih Quan Foot Wear," ujarnya.
Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kemnaker Muhammad Ali menambahkan, sebelum bekerja, warga KITB diberikan pelatihan, sertifikasi, kemudian penempatan.
Menurut Ali, pola di KITB ini dapat dikembangkan di kawasan industri lainnya di Indonesia.
"Pola yang dilakukan KITB bisa menjadi contoh. Di mana, jika calon pekerja bisa mempersiapkan diri dengan baik, maka perusahaan sudah barang tentu, juga akan menerima mereka dengan baik," terang Ali. (mrk/jpnn)
Stafsus Menaker Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menyampaikan kabar baik terkait warga di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang mulai direkrut perusahaan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- KKIN Tingkat Regional Wilayah Barat 1 Resmi Berakhir, Ini Harapan Sekjen Kemnaker