Kabar dari OPEC Bikin Harga Minyak Dunia Meroket Lagi, Wow!

jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) karena kekhawatiran ketatnya pasokan.
Diketahui Arab Saudi memberi sinyal bahwa OPEC dapat memangkas produksi, ketika investor mengabaikan peringatan dari Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell tentang kesulitan ekonomi ke depan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober bertambah 54 sen atau 0,6 persen, menjadi menetap di USD 93,06 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat USD 1,65 atau hampir 1,7 persen, menjadi ditutup pada USD 100,99 per barel di London ICE Futures Exchange.
Kedua kontrak acuan naik dan turun sebesar USD 1 sepanjang sesi.
Pada minggu ini, patokan minyak mentah AS naik 2,9 persen, sementara Brent melonjak 4,4 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
Pergerakan di atas terjadi karena para pedagang bertaruh pada kemungkinan penurunan produksi oleh produsen minyak utama.
Harga minyak dunia dipengaruhi oleh pernyataan Menteri energi Arab Saudi yang mengindikasikan bahwa ada keterputusan antara harga berjangka dan fundamental.
Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) karena kabar yang berembus dari OPEC
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- Perluas Jangkauan Bisnis, Bank Mandiri Menghadirkan Kantor Cabang Alor
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan