Kabar dari OPEC Bikin Harga Minyak Dunia Meroket Lagi, Wow!
Di sisi lain, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+ memiliki sarana untuk menghadapi tantangan pasar termasuk memotong produksi kapan saja dan dalam bentuk yang berbeda.
"Kesan tetap bahwa Arab Saudi tidak mau mentolerir penurunan harga di bawah USD 90. Spekulan dapat melihat ini sebagai undangan untuk bertaruh pada kenaikan harga lebih lanjut tanpa perlu takut akan penurunan harga yang lebih jelas," kata Commerzbank dalam sebuah catatan.
Namun, pelaku minyak juga mencerna pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Sebab, Powell dalam pidatonya menegaskan kembali janji untuk secara paksa memerangi inflasi yang masih mendekati level tertinggi dalam empat dekade.
Harga minyak sempat turun setelah Ketua Fed mengatakan kebijakan moneter yang ketat mungkin akan dilakukan "untuk beberapa waktu" guna melawan inflasi, yang berarti pertumbuhan yang lebih lambat, pasar kerja yang lebih lemah dan "beberapa rasa sakit" untuk rumah tangga dan bisnis.(antara/jpnn)
Harga minyak menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) karena kabar yang berembus dari OPEC
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru
- Buka Cabang di Kelapa Gading, Klinik Meditar Siap Jawab Kebutuhan Pasien
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global