Kabar Ferrari Berniat Merekrut Hamilton, Mantan Bos Renault: Pemborosan
jpnn.com - Tersiar kabar Ferrari berniat meminang Lewis Hamilton menggantikan Sebastian Vettel, sontak membuat mantan bos tim Benetton dan Renault, Flavio Briatore, angkat suara.
Briatore menyarankan kepada Ferrari untuk menimbang ulang atau mungkin mengurungkan niatnya membidik Hamilton masuk dalam tim. Lanjutnya, itu hanya seperti pemborosan atau buang-buang uang.
Menurut dia, Ferrari sebaiknya lebih fokus ke pengembangan mobil dan memilih pembalap muda seperti Charles Leclerc, ketimbang merekrut Hamilton.
Dengan mobil yang kompetitif, Briatore yakin, Leclerc bisa membawa hasrat Ferrari menjadi penguasa F1.
"Ferrari hanya butuh fokus membuat mobil yang lebih kencang sepersekian detik dari Mercedes. Pembalapnya yang akan membuat perbedaan. Lebih penting daripada memikirkan pembalap lain," ucap tokoh yang pertama kali menjadikan Michael Schumacher jadi juara duinia pada 1994 itu.
Hamilton adalah pembalap paling mahal di F1 saat ini, dengan bayaran USD 40 juta per musim. Dana itu, lanjut Briatore, lebih bijak digunakan untuk mengatrol Leclerc selaku aset masa depan Ferrari.
Saran Briatore mungkin sangat layak dipertimbangkan Ferrari agar tak lagi kebobolan ketika terlalu mengandalkan Vettel. Di mana, hasil yang didapat tampak sia-sia. (mg8/jpnn)
Tersiar kabar Ferrari berniat meminang Lewis Hamilton menggantikan Sebastian Vettel, sontak membuat mantan bos tim Benetton dan Renault, Flavio Briatore, angkat suara.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia
- Sosok Ini Digadang-gadang Jadi Suksesor Lewis Hamilton di Mercedes
- Lewis Hamilton Sebut Michael Schumacher jadi Inspirasinya Pindah ke Ferrari
- Marc Marquez Berkaca dari Fernando Alonso Soal Ini