Kabar Pilu dari Kota Pelajar, 227 Perusahaan Megap-megap, Ribuan Karyawan Disuruh di Rumah Saja

Kabar Pilu dari Kota Pelajar, 227 Perusahaan Megap-megap, Ribuan Karyawan Disuruh di Rumah Saja
Pekerja di industri pembuatan bakpia di Kampung Ngampilan, Yogyakarta, Rabu (4/1). Foto: ANTARA/IRFAN ADI SAPUTRA/AGS/17

“Kami tawarkan bantuan pendampingan jarak jauh untuk pendaftaran kartu prakerja. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan oleh karyawan yang terdampak akibat pandemi sehingga mereka pun tetap bisa meningkatkan keterampilan yang mereka miliki,” katanya.

Emy menambahkan, pandemi COVID-19 juga menyebabkan sejumlah kegiatan yang sudah direncanakan harus dibatalkan.

Salah satunya peringatan Hari Buruh yang rutin digelar tiap tahun bersama dengan serikat pekerja dan perusahaan.

“Untuk tahun ini harus dibatalkan karena kondisinya memang tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak. Selain itu, anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan dialihkan guna mendukung penanganan COVID-19,” katanya.

Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Yogyakarta Tri Agus Haryadi mengatakan, program Kartu Prakerja sedikit membantu pekerja yang terpaksa dirumahkan atau mengalami PHK akibat pandemi ini.

“Mudah-mudahan pemerintah lebih memberikan perhatian kepada karyawan yang diistirahatkan maupun di-PHK. Rata-rata untuk karyawan yang dirumahkan menerima gaji separuh,” katanya. (antara/jpnn)

Tercatat sudah 227 perusahaan di Kota Pelajar ini yang terkena dampak virus corona COVID-19, merumahkan maupun melakukan PHK karyawan atau pekerja.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News