Kabar tak Enak Bagi Guru Madrasah
Dia menegaskan nama-nama yang sudah diumumkan, otomatis berstatus calon peserta sertifikasi guru tahun depan.
Dia memohon para guru itu untuk bersabar dan berdoa semoga tahun depan digelar sertifikasi.
Kamaruddin mengatakan sambil menunggu proses sertifikasi guru, mereka tetap diperbolehkan mengajar seperti biasa.
Namun dia memberi catatan, selama belum mendapatkan sertifikat guru, mereka tidak bisa menerima TPG.
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti menyayangkan keputusan penundaan oleh Kemenag itu.
Sebab menurut Retno, banyak guru madrasah non-PNS yang mendapatkan gaji tidak manusiawi.
Padahal jika mereka bisa segera lulus sertifikasi, berpeluang mendapatkan TPG minimal Rp 1,5 juta/bulan.
’’Guru madrasah digaji ratusan ribu per bulan itu sudah banyak laporannya,’’ ungkapnya.
JAKARTA – Pupus sudah harapan 1.504 guru dalam jabatan (sudah mengajar) di madrasah untuk segera mendapatkan tunjangan profesi guru (TPG).
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham