Kabareskrim Janji Usut Kasus Pencurian Dinamit

Kabareskrim Janji Usut Kasus Pencurian Dinamit
Kabareskrim Janji Usut Kasus Pencurian Dinamit

jpnn.com - JAKARTA - Pencurian 250 buah dinamit milik Batu Sarana Persada, 27 Juni lalu saat dalam perjalanan dari distributor PT Multi Nitrotama Kimia di Subang menuju gudang milik Batu Sarana Persada di Bogor belum terungkap hingga saat ini.

Dikonfirmasi soal belum ketemunya 250 dinamit itu, Kabareskrim Irjen Suhardi memang mengakuinya. "Sampai sekarang kan belum ketemu, tapi tetep pasti dilacak," kata Suhardi sesaat usai dilantik di Mabes Polri, Jumat (6/12).

Ia mengatakan bahwa 250 dinamit yang hilang itu tidak membahayakan. "Yang jelas kan memang tidak ada detonatornya dan tidak membahayakan," jelasnya.

Hanya saja, ia berjanji masalah itu tetap akan diperhatikan dan diungkap. "Tapi tetap pasti akan menjadi perhatian kita," kata bekas Kepala Divisi Humas Polri ini.

Seperti diberitakan 250 dinamit itu diduga raib saat dalam perjalanan dari distributor PT Multi Nitrotama Kimia di Subang menuju gudang milik Batu Sarana Persada di Bogor.

Dinamit itu dikirim bersama bahan peledak seperti 30 ribu kilogram amonium nitrat, 2.000 kg dinamit, dan 4.000 detonator listrik dalam empat unit truk. Namun setelah tiba di Bogor dua dus dinamit di truk paling belakang tak ada di tempat. (boy/jpnn)


JAKARTA - Pencurian 250 buah dinamit milik Batu Sarana Persada, 27 Juni lalu saat dalam perjalanan dari distributor PT Multi Nitrotama Kimia di Subang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News