Kabinet Nasib

Kabinet Nasib
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pengikutnya itu sendiri sudah mulai terbelah. Terutama sejak Prabowo –pasangan Sandi di Pilpres yang sangat keras tahun lalu– ikut Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

Bayangan saya, Erick dan Lutfi-lah yang merayu Sandi. Demi bersatunya trio itu kembali. Juga demi kemajuan Indonesia.

Lutfi sendiri, kepala BKPM dan menteri perdagangan di zaman Presiden SBY, akhirnya mendapat posisi yang pas. Baginya. Dan bagi Indonesia.

Sudah begitu lama kementerian perdagangan ini berubah menjadi perdagangan politik. Lengkap dengan isu-isu fee impor segala macam komoditas.

Kini kementerian itu sudah kembali ke pangkuan orang yang mestinya benar: Lutfi.

Bahwa Sandi menangani pariwisata dan ekonomi kreatif sebenarnya terlalu kecil. Namun begitu Covid-19 hilang, sektor ini memang andalan kita.

Sandi rasanya juga tidak ada masalah berpasangan dengan wakil menteri –yang putri konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu.

Yang juga sangat menarik dari reshuffle ini ialah tampilnya Budi Gunadi Sadikin. Ia menjadi menteri kesehatan.

Trio basket kembali bersatu di kabinet. Mereka juga sama-sama Islam –dari generasi Islam Amerika. Yang sangat toleran. Yang 'menjadi kaya' itu sama pentingnya dengan beriman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News