Kabupaten Purwakarta Punya 150 Motif Batik dengan Makna Filosofisnya
jpnn.com, PURWAKARTA - Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta menyatakan telah memiliki 150 motif batik dengan berbagai makna filosofis tentang daerah tersebut.
"Batik khas Purwakarta ini memiliki ciri atau karakter masyarakat Purwakarta yang tumbuh berkembang, seperti halnya puspa bangsa yaitu melati, atau tentang spirit budaya Sunda," ujar Kabid UMKM Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan setempat Ahmad Nizar, Senin.
Ia mengatakan, sekitar 150 motif batik khas Purwakarta itu memiliki ide dasar dan filosofi tentang Purwakarta.
"Yang pertama rilis sebanyak 100 desain batik, kemudian desain tambahan pada bulan ini sebanyak 50, jadi total 150. Semuanya memiliki makna, tidak sembarangan," kata dia.
Menurutnya, desain batik khas Purwakarta itu diciptakan dengan melibatkan tim ahli dari akademisi di bidang batik, kemudian dirilis sebagai batik khas Purwakarta.
"Nantinya dikembangkan oleh warga Purwakarta, diharapkan di masa mendatang Purwakarta menjadi sentra batik di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat," kata dia.
Dikatakannya, tim yang dibentuk telah bergerak secara akademis, baik secara literasi maupun studi lapangan, untuk menghasilkan motif batik baru khas Purwakarta.
Hal tersebut dilakukan, karena pelestarian budaya batik harus senantiasa dilakukan agar batik di Purwakarta terus berkembang, mengedepankan inovasi kearifan lokal.
Batik khas Purwakarta memiliki ciri maupun karakter masyarakat Purwakarta yang tumbuh berkembang, atau tentang spirit budaya Sunda.
- Koleksi Merdi Sihombing Kembali Memukau di Ajang Melbourne Fashion Festival 2024
- Fery Farhati Sowani Waldjinah di Solo, Disambut Musik Keroncong
- Pelaku UMKM Minta Ganjar Membatasi Impor Batik Terutama dari China
- Ganjar Beli Batik Motif Wahyu Temurun, Agus Samiyono: Sudah Pas Banget, Iki Tetenger Gusti
- Pengakuan Pengusaha Batik: Orderan Ramai saat Ganjar Hadiri Pameran
- Korsel Perkenalkan 'Batik Jinju Silk' di Indonesia