Kacau...Alat Peringatan Tsunami di Kampung Menteri Susi Dibiarkan Tak Berfungsi
Minggu, 06 Desember 2015 – 08:14 WIB
PANGANDARAN – Sejak dipasang tiga tahun lalu, alat pendeteksi tsunami atau early warning system (EWS) belum pernah tersentuh perbaikan dan perawatan. Terang saja kini tak satupun instrumen tersebut berfungsi dengan baik.
Koordinator Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Pangandaran Ocid Sutan Abdur Rasyid mengatakan, ada tiga perangkat EWS yang dipasang di sekitar pantai Pangandaran. Masing-masing di masjid Al-Bahar, kantor Balawista dan Pos Angkatan Laut.
Baca Juga:
“Semuanya saat ini dalam kondisi rusak. Padahal keberadaan alat tersebut sangat penting untuk mendeteksi lebih dini jika ada potensi bencana yang mengancam keselamatan warga,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (grup JPNN), kemarin (5/12).
Menurutnya, ketika masih berfungsi, setiap EWS selalu dinyalakan pada tanggal 17 tiap bulannya untuk mengecek kondisi peralatan. Hal itu juga dilakukan sebagai pengingat akan tragedi tsunami Pangandaran tanggal 17 Juli 2006 silam.
PANGANDARAN – Sejak dipasang tiga tahun lalu, alat pendeteksi tsunami atau early warning system (EWS) belum pernah tersentuh perbaikan dan
BERITA TERKAIT
- 4.044 PPPK Terima SK, Pj Bupati Bogor: Jaga Integritas sebagai Aparatur Pemerintah
- Diterjang Angin Kencang, 1 Rumah Warga di OKU Selatan Rusak Berat
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik