Kada Berhasil Jika Bisa Sediakan Layanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta para kepala daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Karena pelayanan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, namun juga pemda dan seluruh elemen masyarakat.
“Kepala daerah bisa dikatakan berhasil jika mampu memberikan kesehatan gratis dan pendidikan gratis kepada masyarakat. Jadi pelayanan kesehatan ini harus terus ditingkatkan," ujar Tjahjo pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) di Jakarta, Rabu (23/8).
Mantan sekretaris jenderal DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, pemerintah sejak beberapa tahun terakhir terus berupaya meningkatkan infrastruktur di bidang sosial dan kesehatan masyarakat. Bahkan, katanya, Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur dapat rampung tahun ini.
“Pak Presiden ingin agar akhir tahun ini infrastruktur sosial dan kesehatan bisa selesai dengan baik,” ucapnya.
Tjahjo pun berharap agar hal yang dilakukan pemerintah di bidang kesehatan mendapat dukungan semua elemen masyarakat termasuk dari kalangan swasta yang membangun fasilitas kesehatan. Dengan demikian pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih maksimal.
“Banyak pihak swasta yang ingin membangun rumah sakit, jadi ini baik untuk memberikan layanan dan fasilitas kepada masyarakat dan pastinya tidak akan rugi jika membangun ini,” pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta para kepala daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Karena
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- Makin Komprehensif, Brawijaya Hospital Saharjo Punya Layanan Terpadu BraveHeart Center
- Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Mendagri Tito: Halalbihalal jadi Momentum Penguatan Internal Lebih Solid