Kada Korupsi, Jangan Salahkan Pilkada Langsung

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, masalah korupsi kepala daerah tidak ada kaitannya dengan sistem pemilihan langsung kepala daerah.
Tindak pidana korupsi, katanya, bisa dilakukan oleh siapa saja, seorang kyai sekali pun. Jadi menurutnya, sistem pemilihan langsung oleh rakyat tidak bisa disalahkan sebagai penyebab kepala daerah korupsi.
"Dipilih oleh DPRD pun juga ada politik uang," kata Agun Gunandjar Sudarsa, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (18/9).
Dia lebih tertarik mengkritisi kebijakan otonomi daerah, yang menurutnya diterapkan secara gamang. Ini bisa dilihat dari politik anggaran, dimana uang yang menjadi hak daerah tetap saja sebagian besar harus disalurkan melalui kementerian terkait. Mestinya, dana langsung ditransfer ke daerah.
"Jadi kalau penilaian otonomi daerah gagal, itu memang sengaja dipelihara oleh pusat karena uangnya di Jakarta terus. Ini ekonomi neolib," tegas politisi Partai Golkar itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, masalah korupsi kepala daerah tidak ada kaitannya dengan sistem pemilihan langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah