Kadek Wiradana, Advokat Muda yang Patut Dicontoh
Sabtu, 15 Juni 2019 – 13:50 WIB
“Ini bentuk pengabdian saya. Ini panggilan hati. Niat,” jelas lulusan Fakultas Hukum Universitas Mahendradata itu.
Apalagi, di Desa Sebatu tergolong langka menjadi seorang advokat. “Banyak warga awam hukum, maka saya berinisiatif ingin membantu warga. Ini bukan untuk desa saya saja, untuk seluruh masyarakat Bali. Bila perlu lingkup Indonesia,” tukasnya.(JPG/rb/dra/mus/JPR)
Langkah Kadek menjadi advokat ini sedikit berbeda dengan teman-temannya. Sebagai bos penginapan dan juga bos restoran di kawasan wisata Ubud, advokat yang bergabung Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) itu konsen memberikan layanan gratis bagi warga mis
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Praktisi Hukum Sebut Gugatan soal Pencalonan Gibran jadi Cawapres Lemah
- Sambut Lebaran, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Takbiran Bareng Warga Miskin
- PKPA Peradi Jakbar Berkomitmen Ciptakan Advokat Terbaik di Indonesia
- Para Advokat TPDI dan Perekat Nusantara Berencana Temui Pimpinan DPR, Petrus Selestinus: 3 Hal Penting
- Rayakan Natal Peradi SAI, Juniver Girsang: Advokat Harus Bisa Ciptakan Rasa Keadilan Bagi Masyarakat
- Dukung Ganjar-Mahfud, Puluhan Advokat di Kalbar Siap Lawan Kecurangan